Sabtu, 25 Februari 2012
Beternak Semut di Kamar
Saya punya hobby baru, hobby yang tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, tenaga dan waktu. Apa itu? Yah sesuai judul di atas : Beternak Semut di Kamar. Gak susah kan, daripada pelihara ikan di akuarium butuh tempat, terus biaya, dan waktu untuk selalu rutin memberikannya makan. Begitu juga pelihara burung, ayam, apalagi jangkrik..hehe. Untuk beternak semut cukup beli makanan yg manis (coklat atau permen) kemudian simpan di kamar terserah asal jangan di toilet (semut gak doyan tinggal di toilet). Di lantai atau di kasur juga bisa kalo mau, nanti bisa dipijitin sama ratu-ratu semut biar saat bangun tidur badannya bentol-bentol semua.
Kalo lagi bete, galau, puyeng, lebay, alay atau apalah istilahnya anak sekarang, silahkan liat-liat ternak semut di kamar. Mau curhat sama mereka juga bisa. Mereka adalah pendengar sejati, dibanding curhat sama manusia bukannya membantu malah dijerumuskan ke hal-hal yang tidak benar. Silahkan perhatikan baik-baik tingkah laku semut, ada banyak hal yang bisa dipetik dari mereka. Diantaranya :
1. Segerombolan semut membawa atau mengangkat makanan yang ukurannya jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya. Hal ini memberi pelajaran pada kita tentang semangat kebersamaan/kerjasama, mereka menyadari dengan kebersamaan segala beban dapat diangkat, segala masalah dapat dipecahkan dengan mudah. Semut tidaklah sombong ketika satu semut menemukan banyak makanan ia tidak memakannya sendiri namun sungguh mulia ia berbagi dengan teman-temannya untuk menikmati rizeki itu bersama-sama.
2. Semut berjalan sambil berbaris rapih tanpa saling mendahului dan teratur. Ini menunjukkan bahwa semut merupakan jenis serangga yang berada di level ketertiban dan kedisiplinan yang tinggi. Saat berpapasan dengan dengan sesamanya mereka saling bersalaman satu sama lain seakan-akan mereka menyampaikan sebuah informasi penting ke temannya. Ini menunjukkan bahwa semut tidak pernah sombong dan tidak menyembunyikan suatu halpun kepada temannya.
3. Perhatikan saat kita membuat teh manis atau minuman lainnya kemudian ditinggal sejenak dan saat kembali, kita menemukan gelas itu telah dipenuhi oleh banyak semut yang mati di dalamnya. Kejadian tersebut menggambarkan kepada kita, untuk tidak boleh rakus, tidak boleh tergiur oleh kenikmatan sesaat yakni cinta dunia, sedangkan akhirat tidak pernah kita pikirkan.
4. Saat menyimpan makan di tempat yang menurut kita paling aman, namun ternyata semut itu bisa menemukan makanan yang kita simpan. Ini menunjukkan bahwa semut itu kecerdasannya sangat tinggi dan gigih dalam usaha mencari rezeki. Sungguh masih banyak sekali kecerdasan-kecerdasan lainnya jika kita mendalaminya.
Olehnya itu mari kita beternak semut dan memetik hikmah dibalik itu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semutnya bikin merinding...
BalasHapusHahha, kiraiinn..
BalasHapussuka bete kalo ada banyak semut di kamar..
gara2 postingan ini jd mempertimbangkan lg
untuk bersikap lebih baik
kalo ada semut mampir di kamar
hehe... Ayo kita beternak semut..
Hapus